Rangkuman Listrik Statis
A. Proses pemuatan listrik
Umumnya atom bersifat netral, dengan jumlah proton sama dengan jumlah
elektron, juga sama dengan jumlah proton. Atom terdiri dari inti atom dan
elektron. Inti atom terdiri atas proton bermuatan (+) dan netron yang tidak
bermuatan. Di luar inti atom berupa elektron yang bermuatan (-) yang senantiasa
bergerak mengelilingi inti atom.Atom netral dapat menjadi bermuatan jika
digosok. Partikel terkecil suatu benda disebut atom. Atom terdiri atas inti atom
(nukleus) dan elektron yang berputar mengelilingi inti atom. Nukleus terdiri
dari proton dan neutron. Proton
bermuatan positif, neutron bermuatan
netral dan elektron bermuatan
negatif.
Netral
|
Positif
|
Negatif
|
Elektron =
proton
|
Elektron < proton
|
Elektron
> proton
|
-
|
Atom kehilangan elektron
|
Atom
kelebihan elektron
|
Atom-atom yang bermuatan sejenis akan saling tolak
menolak, sedangkan atom-atom yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik. Besar
gaya reaksi antara dua atom bermuatan dinyatakan dengan hukum Coulomb
dirumuskan oleh Charles de Coulomb yang bunyinya: “Gaya listrik (tarik menarik atau tolak menolak) antara dua muatan
sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik”.
Dengan k : tetapan 9
x 10 9 N.m2/C2
q : muatan listrik (C)
r : jarak antar kedua muatan
Interaksi antara dua
benda
Benda 1
|
Benda 2
|
Interaksi
|
Sisir (negatif)
|
Plastik (negatif)
|
Tolak menolak
|
Sisir (negatif)
|
Kaca (positif)
|
Tarik-menarik
|
Kaca (positif)
|
Ebonit (negatif)
|
Tarik-menarik
|
Kaca (positif)
|
Kaca (positif)
|
Tolak menolak |
0 komentar:
Posting Komentar